Ketersediaan listrik bukan lagi hal yang canggung. Bahkan untuk daerah terpencil dan pedesaan pun, listrik telah menjadi salah satu permintaan utama. Hal ini sayangnya tak didukung dengan aliran listrik yang selalu stabil. Alhasil, muncullah deretan produk genset. Dari sekian banyak macamnya, genset cummins memiliki pasarnya sendiri. Seperti apa produk tersebut?
Sekilas mengenai Merek Cummins
Sekilas, bisa dikatakan bahwa genset ini adalah produk buatan dari Amerika Serikat yang sudah lama berjalan sejak tahun 1919. Awalnya, mesin cummins ini berjalan di Columbus dan memiliki pasar negara barat hingga timur. Hal tersebut tidak terlepas dari perkenalan produknya yang berasal dari China, hingga memiliki popularitas setara Perkins.
Dalam hal ini, jaringan bisnis Amerika yang dimiliki cummins membantu distribusi dan manufaktur di negara lainnya. Bahkan sejak akhir tahun 60an, jaringan produksi dan distribusi dari genset ini telah mencapai 98 negara dan terus berkembang hingga memiliki lebih dari 5000 fasilitas serta 197 negara saat ini.
Di Indonesia sendiri, produk genset Cummins sudah cukup lama berkembang dan tersebar. Pasar Indonesia telah memiliki akses pada dealer resmi dengan jangkauan wilayah yang lebih luas. Tak hanya itu, produk, desain, dan kapasitasnya pun terjamin dan sudah terpercaya. Alhasil, produk pembangkit listrik ini pun sudah jamak ditemukan di kalangan profesional.
Daya Tahan Dan Kapasitas
Daya tahan dan kapasitas dari mesin ini sendiri beragam. Yang paling umum adalah kapasitas 25 kVA hingga jenis heavy duty dengan 2000 kVA untuk kebutuhan listrik berskala besar. Karena kapasitas dan produk yang ditujukan untuk kebutuhan skala besar, produk ini dikenal akan desain heavy duty atau lebih kuat.
Hal tersebut tak terlepas dari deretan tipe dan model yang diberikan, sehingga pembeli atau pengguna mampu mendapatkan efektivitas produk. Salah satu nilai plus dari kapasitas dan daya tahan tersebut adalah kemampuan untuk bekerja dengan alternator Stamford. Yang mana membuat daya tahan dan fungsinya lebih baik, termasuk ketersediaan suku cadangnya.
Sebagai produk berskala besar hingga menengah, genset cummins lebih banyak hadir untuk kebutuhan listrik bangunan besar. Seperti contohnya adalah kebutuhan industri komersial, green house, perkantoran, hingga perusahaan. Meski demikian, terdapat pula kapasitas yang cocok untuk kebutuhan unit bisnis kecil hingga rumah tangga.
Cara Kerja Genset
Cara kerja yang lebih sederhana membuat genset dengan mesin cummins semakin diminati. Mesin generator listrik ini dapat dijalankan dengan menggunakan kumpulan atau lilitan listrik, untuk mengalirkan arus listrik. Arus listrik yang ditujukan adalah AC dan DC, yang mana didesain untuk menghasilkan medan magnet secara maksimal.
Disebutkan bahwa bagian AC ditujukan untuk memperoleh medan magnet dan menjalankan kumparan agar terus berputar. Di dalam prosesnya, arus listrik yang terus bergerak tersebut akan menghasilkan arus bolak balik dan memberikan tampilan layaknya gelombang. Sedangkan jenis DC berjalan dengan penggunaan cincin belah di mesinnya.
Dalam prosesnya menghasilkan listrik, mesin generator ini akan bekerja menggunakan bahan bakar solar. Genset Cummins pun dapat juga bekerja untuk waktu lama, sehingga memberi nilai efektivitas yang lebih baik. Sebagai salah satu produk ternama dan favorit, genset ini pun dapat Anda jadikan sebagai solusi listrik mati.
Pada dasarnya, Cummins adalah salah satu produk atau nama merek genset yang sudah lama berada di pasaran. Hal tersebut membuat produk ini memiliki pasar yang lebih besar, ketersediaan melimpah, dan popularitas. Cara kerja dan kapasitas yang baik pun membuat produk ini diminati, sehingga cocok untuk berbagai kebutuhan bangunan.
